Metode Pembelajaran Untuk Kurikulum Merdeka

Metode pembelajaran akan membantu para guru dalam melakukan pengelolaan kelas. Biasanya, jika guru tak menggunakan metode akan ada banyak peserta didik yang berkeliaran di dalam kelas entah berlari atau ramai sendiri. Hal tersebut tentu akan mengganggu teman lainnya yang sedang belajar. Kehadiran metode pembelajaran akan berpengaruh pada aktivitas belajar peserta didik sehingga bisa lebih kondusif.Namun memasuki era kurikulum baru yaitu kurikulum Merdeka, metode yang bisa digunakan pun semakin berkembang jenisnya dan semakin interaktif. Berikut jenis-jenis metode pembelajaran yang bisa digunakan dalam kurikulum merdeka  :


1.     Model Think, Pair, Share (TPS)
Model Think, Pair, Share menargetkan pada perkembangan interaksi siswa. Dengan demikian, semangat dan rasa keingintahuan peserta didik terhadap konten pembelajaran bertambah. Sintaks sederhana pada model TPS ini dimulai dari menyajikan konten materi secara klasik.Kemudian, guru akan memasangkan para peserta didik agar mereka bisa melakukan kerjasama (think-pair). Pada saat melakukan kerjasama, tentu akan ada banyak diskusi yang mereka lakukan. Setelah melakukan banyak diskusi, kemudian antar peseta didik dapat saling mendemonstrasikan hasil diskusi mereka.

2.Model Pembelajaran Jigsaw
Sintaks pembelajarannya sederhana yakni sang guru membentuk kelompok belajar yang terdiri dari beberapa peserta didik. Kemudian, setiap peserta didik pada kelompok tersebut akan memiliki tanggung jawab untuk bisa memahami secara keseluruhan materi yang akan didemonstrasikan di depan kelompok lain. Biasanya, guru akan memastikan terlebih dahulu pengelompokkan berdasar kemampuan di masing – masing sub bab terkait.Setelah pembagian kelompok tersebut, guru akan memberikan waktu untuk bisa mendiskusikan terkait pertanyaan – pertanyaan yang sudah disediakan oleh para guru. Kemudian, setelah waktu yang diberikan guru sudah habis, maka kemudian sang guru meminta peserta didik untuk bersiap dalam mempresentasikan hasil diskusinya.Tujuan dari penerapan model belajar Jigsaw yakni agar para peserta didik dapat mendalami konten materi yang diberikan oleh guru secara sempurna. Kesempurnaan itu dapat terlihat melalui bagaimana sang peserta didik mencoba menjelaskan kepada teman – temannya terkait materi yang dibawakan. 

3.Metode Pembelajaran Project Based Learning
Kemudian, metode lainnya yakni metode pembelajaran Project Based Learning (PBL). PBL merupakan upaya pendekatan pembelajaran yang memberikan berbagai kesempatan siswa untuk dapat mengkaji dan mendalami ilmu pengetahuan yang sudah diajarkan sekaligus mengembangkan kemampuan melalui upaya problem solving dan investigasi.Menurut J. Striver dan Brandon Goodman, keduanya memaknai bahwa PBL merupakan upaya pendekatan pengajaran yang berlandaskan pada kegiatan belajar dan pemberian tugas nyata yang akan menjadi tantangan bagi siswa untuk bisa dipecahkan oleh para anggota kelompoknya.

Nah, itulah berbagai metode pembelajaran Kurikulum Merdeka yang bisa dijadikan referensi bagi para guru. Dalam penerapannya, tak mudah memang untuk mencapai target sesuai dengan keunggulan metode tersebut. Namun tidak ada salahnya bila dicoba beberapa kali sebab penerapan sekali memang tak akan bisa memberikan dampak yang berpengaruh.Dilansir dari www.gurubelajar.id